LEMBAR PENGESAHAN
Laporan lengkap praktikum biologi XI
dengan judul “Pengamatan Sel Tumbuhan dan Hewan” oleh :
Kelompok : 3
Kelas : XI IPA 5
Anggota :
1. Ade Wahyu : 9993904862
2. Cicy Pratiwi : 9993868157
3. Dwi Haryani : 0002175309
4. Irma Fatmayani : 9997690742
5. Nurjanah : 9972033128
Telah diperiksa oleh guru mata
pelajaran dan dinyatakan telah diterima.
Pasangkayu,
26 agustus 2015
Kepala
Laboratorium IPA Guru
Mata Pelajaran
M.M Toladima, S.Pd Gunawan
MS., S.Pd.
Nip. 197990408 200502 2 005 Nip. 19851226
201001 1 007
Mengetahui
Kepala
SMAN 1 Pasangkayu
Arman. S.Pd
Nip. 19760702 2002 1004
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR TEORI
Sel berasal dari kata Latin cella yang
berarti ruangan kecil. Orang yang pertama kali mengemukakan
adanya sel adalah Robert Hooke pada tahun
1665. Ia melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus dengan menggunakan
mikroskop. Hook melihat adanya ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus
tersebut. Ruang kecil tersebut diberi nama sel.
Pada tahun 1831, Robert Brown mengatakan bahwa
“sel merupakan satu ruangan kecil yang dibatasi oleh membran, yang di dalamnya
terdapat cairan (protoplasma). Protoplasma terdiri
dari plasma sel atau sitoplasma dan
inti sel atau nukleus. Di dalam inti sel terdapat plasma inti atau
disebut nukleoplasma.
Beberapa tahun kemudian (1839) seorang
ahli fisiologi Jerman, Theodor
Schwann, mengungkapkan bahwa semua organisme tersusun atas sel.
Kemudian muncul pertanyaan dari mana asal sel tersebut? Ahli fisika
Jerman Rudolf Virchow menyatakan
bahwa sel berasal dari sel yang sebelumnya. Teori “sel berasal dari sel”
tersebut diperkuat oleh berbagai eksperimen ahli mikrobiologi Prancis, Louis Pasteur, yang dilakukan antara
tahun 1859-1861.
Ukuran sel bervariasi. Ada yang hanya
1-10 mikron, misalnya bakteri. Ada yang mencapai 30-40 mikron, misalnya
Protozoa. Ada pula yang mencapai
beberapa sentimeter, misalnya serabut kapas. Sel juga mempunyai berbagai macam
bentuk. Meskipun ukurannya sangat kecil, strukturnya sangat rumit dan tiap
bagian sel memiliki fungsi yang berbeda-beda dan khusus. Misalnya, mitokondria
yang terdapat dalam sel berfungsi sebagai penghasil energi, sedangkan lisosom
sebagai pencerna. Setiap bagian sel tidak dapat berdiri sendiri, sehingga
bagian-bagian itu harus berada di dalam kesatuan sel agar dapat berfungsi
dengan normal. Antar bagian sel itu terdapat hubungan dan saling
ketergantungan, oleh karena itu, sel dipandang sebagai unit terkecil dari
makhluk hidup.
BEBERAPA TEORI MENGENAI SEL
Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang struktur dan
fungsi sel, dan kemudian muncullah beberapa teori tentang sel. Sejarah
ditemukannya teori tentang sel diawali penemuan mikroskop yang menjadi sarana
untuk mempermudah melihat struktur sel. Berbagai penelitian para ahli biologi,
antara lain seperti berikut.
1.
Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882)
Mereka
mengamati sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan. Schleiden mengadakan penelitian
terhadap tumbuhan. Setelah mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak
sel yang tubuh tumbuhan. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari
tumbuhan adalah sel. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata
dalam pengamatannya tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari
banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan
adalah sel. Dari dua penelitian tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel
merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.
2. Felix
Durjadin dan Johannes Purkinye
Pada
tahun 1835, setelah mengamati struktur sel, Felix Durjadin dan Johannes
Purkinye melihat ada cairan dalam sel, kemudian cairan itu diberinya nama
protoplasma.
3. Max Schultze (1825-1874)
Ia
menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma
merupakan tempat terjadinya proses hidup. Dari pendapat beberapa ahli biologi
tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara lain:
a.
sel merupakan unit struktural makhluk hidup;
b.
sel merupakan unit fungsional makhluk hidup;
c.
sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup;
d.
sel merupakan unit hereditas.
Beberapa teori sel itu menunjukkan
betapa pentingnya peranan sel karena hampir semua proses kehidupan dan kegiatan
makhluk hidup dipengaruhi oleh sel.
B. TUJUAN
PRAKTIKUM
Mengidentifikasi perbedaan sel tumbuhan
dan sel hewan.
C. WAKTU
DAN TEMPAT PRAKTIKUM
a. Pengamatan
sel tumbuhan
Hari/tanggal : Rabu, 12
agustus 2015
Pukul : 7:30 WITA
Tempat : Laboratorium IPA SMAN 1 Pasangkayu
b. Pengamatan
sel hewan
Hari/tanggal : Sabtu, 15
agustus 2015
Pukul : 7:30 WITA
Tempat : Laboratorium IPA SMAN 1 Pasangkayu
BAB
II
METODE
PRAKTIKUM
A. ALAT
DAN BAHAN
1. Mikroskop
2.
Gelas benda
3.
Gelas penutup
4.
Silet
5.
Pinset
6.
Tusuk gigi
7.
Jaringan mukosa mulut
8.
Lapisan bagian dalam umbi bawang merah ( Allium Cepa )
9.
Larutan metilen biru
10. Larutan
yodium
11. Air
B. CARA
KERJA
1. Kegiatan
mengamati sel tumbuhan
a.
Siapkan gelas benda dan beri setetes
larutan yodium
b.
Ambillah umbi bawang merah dan potonglah
secara vertikal di tengah sehingga terlihat penampang umbi
c.
Tarik perlahan lapisan tipis yang ada
diantara daun sisik menggunakan pinset, usahakan tidak rusak
d.
Letakkan potongan jaringan umbi bawang
merah pada gelas benda yang telah ditetesi larutan yodium. Setelah itu,
tutuplah dengan kaca penutup
e.
Amatilah preparat tersebut dengan cermat
menggunakan mikroskop
2. Kegiatan
mengamati sel hewan
a.
Siapkan gelas benda yang bersih, tetesi
dengan setetes larutan metilen biru
b.
Koreklah rongga mulut anda secara
hati-hati menggunakan tusuk gigi yang bersih.
c.
Oleskan jaringan mukosa mulut anda pada
gelas benda yang telah ditetesi dengan larutan metilen biru
d.
Tutuplah dengan gelas penutup kemudian
amatilah menggunakan mikroskop
BAB
III
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil
pengamatan
B.
Pembahasan
Pengamatan sel hewan
dan sel tumbuhan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 10X akan
menunjukkan organel-organel sel berikut.
1. Membran
Sel
Membran sel disebut juga membran plasma. Membran sel merupakan bagian
sel yang terletak pada bagian terluar. Sebagian besar bagian sel ini dimiliki
oleh sel organisme eukariotik. Membran sel merupakan pembatas antara bagian
dalam sel dengan lingkungan luarnya. fungsinya antara lain melindungi isi sel,
pengatur keluar-masuknya molekul-molekul, dan juga reseptor rangsangan dari
luar.
2. Nukleus (Inti Sel)
Nukleus atau inti sel merupakan orga nel sel terbesar disbanding
organel sel lainnya. Diameter nukleus berkisar antara 10 sampai 20 m. Nukle us
ini berbentuk bulat oval. Bagian- bagian yang melapisi nukleus meliputi membran
inti, nukleoplasma, dan nukleolus (anak inti). Di dalam sel, nukleus memiliki
peran penting, antara lain: menjadi pusat kontrol sel; pembawa perintah
sintesis protein dalam inti DNA; memperbaiki sel yang rusak dalam nucleolus memengaruhi
produksi ribosom dan RNA; dan berperan dalam pembelahan sel.
BAB
IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
a.
Kesimpulan
Organel
sel yang nampak pada hasil pengamatan sel tumbuhan dan sel hewan ada 2 yakni dinding sel yang berfungsi untuk melindungi isi sel, pengatur keluar-masuknya
molekul-molekul, dan juga reseptor rangsangan dari luar. Dan
inti sel yang berperan menjadi pusat kontrol sel;
pembawa perintah sintesis protein dalam inti DNA; memperbaiki sel yang rusak dalam
nucleolus; memengaruhi produksi ribosom dan RNA; dan berperan dalam pembelahan
sel.
b.
Saran
1.
Kami menyarankan agar fasilitas sekolah
berupa mikroskop dan peralatan praktikum lainnya diperbanyak untuk menunjang
proses pembelajaran sehingga menjadi lebih efektif.
2.
Kami menyarankan kepada teman-teman agar
mejaga ketertiban pada proses pengamatan di laboratorium ipa
3.
Kami menyarankan agar teman-teman lebih
berhati-hati dalam menggunakan peralatan di laboratorium agar tidak terjadi
kecelakaan yang merusak peralatan yang ada di laboratorium
Daftar
Pustaka
Pertanyaan
1.
Bagian-bagian sel apa saja yang bisa
anda amati dari jaringan mukosa mulut?
2.
Bagian-bagian sel apa saja yang bisa
anda amati dari jaringan umbi bawang merah ( Allium Cepa )?
3.
Apakah perbedaan struktur sel hewan
dengan sel tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan anda?
Jawaban
1.
Inti sel dan membran sel
2.
Inti sel dan membran sel
3.
Pada pengamatan jaringan umbi bawang
merah, gambar sel tampak seperti susunan batu bata dengan titik-titik kecil di
tengahnya. Titik kecil tersebut merupakan inti sel, sedangkan pembatas antara
susunan batu bata itulah yang disebut membran sel. Sedangkan pada jaringan
mukosa mulut, gambar sel seperti bulatan-bulatan kecil yang tersebar dengan
satu bulatan yang lebih besar dengan titik didalamnya. Titik tersebut merupakan
inti sel, sedangkan bagian terluar dari bulatan tersebut adalah membran sel.
Komentar
Posting Komentar